Senin, 08 Maret 2010

pemanfaatan bahasa indonesia pada tatanan semi ilmiah dan non ilmiah

Wacana semi ilmiah

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna ” Bambang Purnomo Sigit, SH MM

Jadikanlah suatu keyakinan bahwa,”Apa yang tuan cita-citakan pasti tercapai, dan apa yang tuan usahakan pasti berhasil.” Thomas Alva Edison

&am p;nb sp;

Apa yang dikatakan oleh Bambang purnomo sigit, SH MM ini sungguh sangat menarik bagi saya. Dahulu saya menganggap suatu keberhasilan itu adalah sekedar berkaitan dengan nasib seseorang, jika nasib orang telah ditakdirkan sial terus sepanjang umur hidup, maka selama menjalani sisa hidup yang ada, tak ada satupun keberuntungan. Tetapi barulah saya menyadari betul, bahwa semua yang ada dalam benak ini ternyata salah besar. Kita merasa bahwa segalanya dalam hidup ini telah terjatah oleh kehendak Yang Kuasa. Jika seseorang memang sudah ditakdirkan kaya raya, maka memang itulah yang seharusnya, dan apabila kita ditakdirkan miskin maka memang mustahil kita akan menjadi kaya. Padahal diserukan oleh Rasulullah, ”Allah tak akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu tidak mengubah nasibnya sendiri.”

Kata orang tua jaman dahulu, ”Nak, gantungkan cita-citamu setinggi langit!” Itu memang benar adanya, orang tua dahulu mungkin lebih bijak dalam memotivasi diri sang anak tercinta agar memiliki satu tujuan yang harus dicapai dalam hidupnya. Orang tua dahulu tidak segan memberikan permainan yang mengarah pada cita-cita sang anak, misalnya saja si anak bercita-cita jadi seorang pilot. Guna mendorong keinginan tersebut agar terwujud maka orang tua memberikan set permainan pesawat-pesawatan kepada si anak.

” Jika kita memotivasi dan membayangkan hal tersebut kepada anak kita, dan merasa hal itu pasti akan terwujud, maka secara tidak sadar, keinginan, cita-cita dan harapan ini tertanam dalam alam bawah sadar, serta menjadi do’a yang tak berkeputusan setiap saat.”

Seperti kata Bambang purnomo sigit diatas, semua hal itu pasti terwujud. Semua yang ada dalam bayangan kita sebetulnya memang sudah diciptakan oleh Tuhan, tapi entah itu berupa pasangan hidup, kekayaan melimpah, mobil mewah, rumah gedung, pekerjaan yang hebat. Semua sudah ada, hanya saja kita sering tak menyadarinya. Manusia itu bagaikan magnet yang menarik apa saja menuju ke dirinya, yang menentukan adalah kekuatan fikiran manusia, serta tekad bulat untuk memperolehnya. Semua pasti akan didapatkan, semua akan tercapai, hanya soal waktulah yang menentukan. Pikirkan hal-hal yang positif dalam hidup ini, maka segala hal yang positiflah Yang akan datang menghampiri. Tetapi apabila kita berfikir secara negatif, maka hal-hal yang buruk yang akan kita harapkan. Memang segalanya tak serta merta akan kita peroleh begitu saja dengan mudah. Anda akan mendapatkan yang Anda inginkan saat diri Anda memang sudah siap untuk itu. Jika belum siap, maka kita akan menempuh perjalanan dalam rangka mempersiapkan diri. Acapkali pula kita dihadang oleh kegagalan, tapi jika kita bertekat bulat, maka semua itu akan dapat tercapai.

Wacana non ilmiah

Pojok Demo Sahabat UKM Diluncurkan

Jakarta, WARTA KOTA- Produk – produk usaha kecil menengah (UKM) diharapkan bisa lebih banyak masuk ke pasar swalayan. Karena hal itu ditandai dengan di resmikannya Pojok Demo Sahabat UKM oleh Menteri perdagangan Mari Elka Pangestu. Tahap pertama, Pojok Demo Sahabat ukm BARU digelar di sejumlah pasar swalayan dan hypermarket di Jakarta.

“Kami berharap program ini dapat terus dilakukan, bahkan ditiru oleh pengelola ritel modern lainnya, termaksud mereka yang ada di daerah. Pemerintah akan terus mendorong upaya seperti ini. Kita tidak akan berhenti sampai disini, “kata Menteri Mari Pangestu ketika meresmikan Pojok Demo Sahabat UKM di hypermart,Jakarta beberapa lalu.

Dikatakan, Pojok Demo Sahabat UKM merupakan hasil kerja sama antara Pusat Dagang Kecil dan Menengah (PDKM), departemen Perdagangan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), kegiatan tersebut digelar setiap hari jumat sampai hari minggu dan akan berlangsung hingga 7 Februari 2010.

Menteri mengatakan, Pojok Demo Sahabat UKM merupakan terobosan untuk membantu pengusaha kecil menengah memperluas pesarnya. Hal itu karena dilakukan untuk mengatasi kendala UKM masuk ke toko-toko modern. “program ini sejalan dengan upaya memperdayakan UKM” Tegasnya.

Menurut Data Badan Pusat statistik (BPS) menyebutkan, bahwa sektor UKM pada tahun 2007/2008 tumbuh sebesar 2,8 % dari 49 juta unit usaha pada 2007 menjadi 51 juta unit usaha pada 2008. Menurut BPS, kontribusi UKM terhadap PDB nasional juga meningkat 1,2%, yakni dari Rp 2,105 triliun pada 2007 menjadi Rp 2,609 triliun pada 2008. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.610 unit usaha merupakan UKM binaan Departemen Perdagangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar